Cara Mencuri Data Lewat Jaringan Internet

Pada saat melewati jaringan internet tersebut data-data yang kita kirimkan rawan terhadap penyadapan. saat ini banyak aktifitas yang dilakukan dengan memanfaatkan internet. yaitu: Internet banking, belanja online, melamar pekerjaan dan sebagainya. Komputer yang digunakan dapat saja di jangkiti Virus yang bekerja sebagai spyware. Spyware dapat merekam semua aktifitas yang dilakukan, tombol-tombol apasaja yang kita ketik, dan kemungkinan mengirimkannya. kepada seseorang di internet.

Karna terhubung dalam sebuah jaringan internet. Maka sebuah komputer rawan terhadap penyusupan dari luar. jika seseorang dapat menyusup kesebuah komputer maka orang tersebut adalah mengambil data. Data yang disimpan di komputer tersebut dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi.

Bagikita keamanan data sangat penting. karna tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman dari serangan kecker, Cracker, Spam, E-mail bomb. dan Virus komputer. 

Ada dua cara pencurian data melalui jaringan komputer yaitu: Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengekplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal. Sedangkan Cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan tersebut.

ada beberapa metode yang digunakan untuk mencuri data di internet : 

1. Spooping. penyusupan dengan cara memalsukan identitas user hingga hacker bisa login sebuah jaringan komputer secara ilegal.
2. Scanner. Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di jaringan lain.
3. Sniffer. Program ini berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer.
4. Password Cracker. Program ini dapat membuka password yang sudah dienskripsi (dikodekan). dan ada juga password Cracker yang bekerja dengan cara menghancurkan sistem keamanan password.
5. Destructive Devices. Program ini berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data-data.

Terimakasih atas minat anda untuk mengunjungi blog yayakom, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi admin blog sendiri.